Sabtu, 17 November 2018

PAKAIAN ROBEK

Suatu hari Zacky mengalami kecelakaan mobil, tidak parah dia hanya mengalami luka terkilir. Ketika membawa mobilnya yang rusak  ke bengkel, tiba-tiba ia sadar bahwa rumah orang tuanya tidak jauh dari bengkel tersebut, dan karena sudah cukup lama tidak menjenguk mereka, dia pun mampir kerumah orang tuanya dan menginap di sana semalam. Keesokan harinya saat akan pulang, dia melihat pakaian robeknya kemaren ia pakai telah dijahit ibunya. Zacky sedikit tersentuh dan kemudian berguman, "uangku banyak nanti dibuang saja sesampainya aku dirumah".

Namun karena terlalu  sibuk dengan pekerjaannya, Zacky pun lupa untuk mengganti pakaian itu. Tanpa ia sadari, Zacky mengenakan pakaian yang ditambal ibunya itu dan pergi keberbagai jamuan. Bahkan Zacky berhasil mencapai kesepakatan bisnis besar yang sudah lama ditunggu-tunggunya. Setelah sibuk sampai malam, sesampainya di rumah kembali tiba-tiba dia baru menyadari masih mengenakan pakaian yang ditambal ibunya, kemudian ia melepas pakaian itu dan membuangnya ke tong sampah.

Keesokan paginya, bisnis yang dibicarakan kemaren secara resmi ditandatangani oleh perusahaan Zacky dan perusahaan Klien. Klien Zacky bertanya kepada nya," Mengapa pakaian tambal yang anda kenakan kemarin itu tidak dipakai lagi hari ini ?". "O pakaian itu mau sedang dicuci hari ini", jawab Zacky tersenyum malu. Klien besarnya itu menepuk pundaknya dan berkata, "Anda mungkin tidak tahu, kami mendatangani kontrak dengan anda karena melihat tambalan kecil pada pakaian yang anda kenakan. Dari pakaian itu, kami dapat menilai bahwa anda adalah orang yang sederhana dan pekerja keras. Bagi kami sosok orang yang sederhana dan pekerja keras itu jelas merupakan mitra terbaik". Sesampai di rumah, Zacky mencari pakaian tambal itu dari tong sampah, dia mencucinya dan digantung disudut lemari yang tidak menyolok, "Siapa tahu nanti berguna", gumannya . 

Satu minggu berlalu dan saat mau berangkat kerja, Zacky didatangi dua orang polisi. Ternyata pada malam minggu  lalu, salah satu kliennya diculik dan dibunuh oleh penculiknya. Kawanan penculik tersebut telah ditangkap beberapa hari kemudian. Selama interogasi, mereka mengaku bahwa awalnya mereka ingin menculik Zacky, sehingga pagi ini polisi menemui Zacky untuk mengingatkannya. Sontak saja Zacky tercengang mendengarnya dan bertanya kepada polisi, "Lalu mengapa mereka akhirnya tidak menculikku?". "Karena mereka melihat anda mengena kan pakaian yang ditambal, lalu menduga anda tidak sekaya yang dibayangkan, mereka berpikir tidak mungkin seorang pengusaha kaya memakai pakaian yang ditambal", demikian polisi menjelaskan. Perasaan Zacky bergejolak tak menentu setelah mendengar keterangan polisi, tak disangka tambalan yang tak terduga itu telah menyelematkan nyawanya. Setelah polisi pergi Zacky segera mengambil pakaian itu, dia mengelus jahitan dipakaiannya sambil membayangkan wajah ibunya dan tanpa bisa ditahan diapun menangis seperti anak kecil.

*Kasih ibu itu bagaikan tetesan air mata , meski tak bersuara , tapi bisa meresap sampai ke relung hati yang kering , dia biasa - biasa saja , tetapi mengandung sebuah  keagungan yang luar biasa* 

0 komentar:

Posting Komentar