Sabtu, 24 September 2016

BURUNG DAN SAPU LIDI

Pak Lurah punya hobi memelihara burung dengan berbagai macam jenisnya. Pada suatu pagi koleksinya burung hilang raib semua.

Merasa ulah si maling sudah keterlaluan Pak Lurah berencana untuk membawa masalah ini dalam pertemuan warga sekelurahan. Sekitar 800 warga hadir, bapak-bapak dan ibu-ibu.


Pak Lurah pun memulai acaranya dan setelah berbicara panjang lebar perihal moralitas Pak Lurah bertanya: "Siapa yang punya burung?" Semua bapak-bapak yang hadir segera berdiri.


Pak Lurah buru-buru berkata: "Bukan itu maksud saya. Maksud saya adalah siapa yang pernah melihat burung." Seluruh ibu-ibu pun berdiri.


"Wah, gawat," pikir Pak Lurah. Dengan muka merah dia berkata: "Maksud saya siapa yang pernah melihat burung bukan miliknya." Separuh perempuan di situ berdiri. Muka Pak Lurah makin merah dan terlihat juga makin gugup.


Maka Pak Lurah segera berkata lagi: "Maaf sekali lagi, bukan ke arah situ pertanyaan saya. Maksud saya adalah siapa yang pernah melihat burung saya?" Segera lima perempuan berdiri.


Maka Pak Lurah langsung lari pontang panting, karena Ibu Lurah mengejarnya sambil membawa sapu lidi teracung-acung kepadanya.😁😬😁😁😬
... 👉👺😾😺💀👍 ... !!!

0 komentar:

Posting Komentar