Selasa, 25 Maret 2014

KISAH CINTA NADIA “Eyang, yang bener aja coba. Masa si aku mesti tunangan sama orang yang belum pernah aku lihat?”, rengek Nadia sambil memperhatikan cincin emas putih pertunangannya yang baru dia terima via kurir sore tadi. Suara eyang tegas sekali terdengar dari seberang Handphonenya, “Kamu harus menerimanya agar eyang bisa mati dengan tenang karena telah memenuhi janji eyang kepada sahabat lama eyang. Bila tiba saatnya, Michael akan menemuimu,...